Senin, 13 Januari 2014

RESENSI BUKU NOVEL BAJU BULAN


Resensi Buku Novel Baju Bulan 

(Dari novel yang dicantumkan didalam koran)


Pembuka Cuy

Resensi novel adalah suatu kegiatan untuk menghasilakan karya dalam bidang sastra yang mana didalam karya tersebut merupakan ulasan maupun reveiw dari peresensi untuk dibagikan dan dipublikasikan kepada publik apakah karya yang diresensi layak atau tidak untuk dinikmati. Ada pula yang beranggapan bahwa resensi adalah kegiatan penilaian terhadap karya sastra lainnya untuk dijadikan pertimbangan bagi calon pembaca bahwa karya tersebut layak untuk dikonsumsi.

Nah tadi itu sekilas penjelasan tentang  resensi dari saya, jadi disini saya hanya memberi contoh resensi sebuah novel yang berjudul Baju Bulan. Resensi ini awalnya adalah tugas Bahasa Indonesia saya pada saat SMP, yang mana tugasnya yaitu meresensi buku, novel, cerpen, puisi, dan lainnya pada surat kabar. novel Baju Bulan ini adalah sebuah novel yang dimuat pada koran Kompas edisi hari Minggu. untuk lebih jelasnya silahkan melihat contoh resensi yang saya susun dibawah ini.  





Informasi Buku

Judul buku        :   Baju Bulan

Penulis                :   Joko Pinurbo

Penerbit              :   Gramedia Pustaka Utama

Cetakan              :    Ke-1 (satu), April 2013

Jumlah halaman :   10(i - x)+82 halaman

ISBN                  :    978-979-22-9470-5




a)   Isi Resensi


Buku baju bulan karya Joko Pinurbo, bersisi sajak-sajak yang identik dengan simpul kehiduapan manusia. Joko seakan membawa pembaca masuk kedalam rung dan waktu sunyi, terharu, bahagia, tersenyum, berkerut, dan lain sebagaunya.Sajak-sajak Joko adalah “narasi puitik” hidup sehari hari, mengenai sebuah momenpenting dalam masyarakat kita, yaitu Lebaran.
Joko menulis sajak sangat berbeda dengan Sitor Simorang, bahkan terbalikdengan si Sitor. Joko menulis secara Induktif sedangkan Sitor menulis secara deduktif, contohnya :Bulan aku Mau lebaran. Aku ingin baru,Tetapi tak punya uang. Ibuku entah dimana sekarang,Sedangkan ayahku hanya bisa kubayangkan.Bolehkah, bulan, kupinjam bajumu barang semalam?Bulan terharu : kok masih ada yang membutuhkanBaju yang kuno di antara begitu banyak warna-warni baju buatan.Bulan mencopot bajunya yang keperakan.
Mengenakannya gadis kecil yang sering ia lihatMenangis di persimpangan jalan. Bulan sendiriRela telanjang di langit, atap paling rindangBagi yang tak berumah dan tidak bisa pulang.  
Saat membaca buku ini Joko seolah-olah mengirim surat kaleng kepada pembaca, yang membuat pembaca terkejutsekaligus merenung. Ternyata “masih ada yang membutuhkan baju yang kuno di antara begitu banyak warna-warni baju buatan.” Larik ini memberi pesan seotik tentang suka cita Lebaran.Buku ini berisi 60 puisi pilihan Joko Pinurbo yang ditulisnya dalam rentang waktu 1991-2012. Puisinya tampak sederhana, namun sarat makna di sana-sini. Bahasanya yang kominikatif, namun ada juga kata-kata yang sulit untuk di mengerti, karena menggunakan gaya bahasa.
Mengandung humor dan ironi yang menyentuh absurditas hidup sehari-hari. Membaca puisi-puisinya adalah memasuki tamasya rohani yang mengasyikkan dan sering mengejutkan. judul buku juga sangat ringkas dan bisa mewakili semua puisi yang ada di buku. Jadi buku ini sangat diajurkan untuk dibaca, terutama bagi mahasiswa jurusan sastra.

    b)      Kesimpulan
Dapat dismpulkan, bahwa buku yang berjudul Baju Bulan berisi sajak-sajak yang merupakan “narasi puitik”. Gaya menulis Joko dengan Sitor terbalik, karena joko menulis secara induktif sedangkan Sitor secara deduktif. Karena banyak sekali kelebihan pada buku juga pada penulis yang menulis buku ini. Jadi sangat layak di baca oleh mahasiswa jurusan satra.


     Nah diatas tadi merupakan contoh resensi yang saya buat sewaktu duduk di bangku SMP. saya sadar bahwa tulisan saya serta blog ini masih jauh dari kata bagus apalagi sempurna karna kesempuranaan hanyalah milik Tuhan semata.
    saya berharap blog saya tetap dapat memberikan manfaat bagi anda yang telah berkunjung, dan saya sangat berharap pada kritik dan saran anda yang membangun.

Meresensi buku ilmu pengetahuan edu comics edisi ke-4 tentang makan, kesehatan, dan olahraga



a. Pendahuluan 

Judul Buku : Educomics seri ke-4 Makanan, Kesehatan, dan olahraga 

Penulis dan ilustrator : Kim Seok-Ho/ Kim Seok-Cheon ISBN : 979-798-148-7 

Re-desain : Irene Ang Penerjemah : Yuen dari PT Bhuana Ilmu Populer (BIP) Alamat BIP : Jl. Kebahagiaan No.11A, Jakarta 11140 

Penerbit : PT Bhuana Ilmu Populer (BIP) 

Cetakan : Keenam (6) Februari 2009

Jumlah Halaman : 195 halaman Ukuran : 180x245x0mm 

Harga : Rp 51.000,00 




b. Isi Resensi

Buku ini memang buku ilmu pengetahuan, tapi berbeda dengan buku ilmu pengetahuan yang lainya yang terkesan membosankan. Yang membedakan buku ini dengan buku ilmu pengetahuan biasa, adalah temanya seperti buku komik tetapi berisi ilmu pengetahuan umum yang cukup bagus dan patut untuk diketahui. Kebiasaan anak-anak yang selalu bertanya dan ingin tahu, mendorong Kim Seok-Ho untuk menulis buku ini. Maksud Kim menulis buku ini, untuk membantu orang tua menjawab pertanyaan anak yang selalu ingin tahu, yang biasanya selalu memakai kata “mengapa” dalam bertanya, juga untuk memuaskan rasa ingin tahu anak yang sedang berkembang, karena itulah yang menjadi daya penggerak ilmu pengetahuan manusia. Melaui buku ini, pembahasan tentang makanan, kesehatan, dan olahraga akan lebih mudah untuk di pahami karena terdapat ilustrasi dengan warna-warna yang menarik pada setiap pembahasan, menggunakan kalimat yang ringkas serta mudah di pahmi baik anak-anak maupun orang dewasa. Dilengkapi dengan humor yang siap mengocok perut, penulisnya pun sudah mendapatkan banyak penghargaan di Korea, jadi buku ini akan mengungguli buku lain yang bertemakan sama, walaupun buku ini tidak mendapatkan gelar Best Seller di Indonesia yang penyebab utamaya tidak lain yaitu harganya yang cukup mahal bagi sebagian orang. Ada beberapa pertanyaan yang dapat menantang pembaca seputar makanan, kesehatan, dan olahraga untuk dijawab, seperti : 

• Mengapa kulit jadi kuning jika kebanyakan makan   jeruk? 

• Benarkah akan jadi bodoh jika kebanyakan minum kopi? 

• Mengapa bisa sakit kepala bila makan eskrim terburu-buru? 

• Mengapa arah putaran lari berlawanan dengan arah  jarum jam? 

• Apa isi tabung oksigen? 

• Mengapa udang kalau di rebus warnaya berubah? 

• Bagaimana pemain bisbol dapat memukulbola cepat? 


Semua jawaban dari pertanyaan diatas akan terjawab dengan mudah jika mencarinya di buku Educomics ke-4. Walau dikhususkan untuk anak-anak, namun tak dapat dipungkiri bagi orang dewasa pun buku ini sangat menarik dan memberikan fakta-fakta di sekitar kita yang mengejutkan dan mungkin selama ini tidak pernah kita ketahui, seperti mengonsumsi selada dalam jumlah banyak akan menimbulkan kantuk, yang dikarenakan zat cair berwarna susu dengan rasa pahit di dalam bagian tangkai selada. Zat ini di namai lactucarium, dengan komponen utamanya adalah lactucerin, lactucin, lactucicacid, dan lain-lain. Judul ke-4 dari seri Educomics ini mengajarkan kepada anak-anak mengenai makanan, olahraga, serta menjaga kesehatan tubuh. Setiap judul habis dalam 2 halaman saja, denagan di lengkapi penjelasan yang lebih detail di bagian bawah halaman kedua setiap judul. Dalam seri ke-4 ini pembaca akan di temani oleh beberapa tokoh, yaitu Pinggu, Nemo, Buxi, Paman Penyihir, dan Ding Dong, yang merupakan tokoh utama. Di Educomics seri 4 ada tokoh baru bernama Healthyman, si Penjaga Kesehatan. 


c. Penutup 

Kesimpulan Dapat dismpulkan dari buku ini bahwa mempelajari ilmu pengetahuan tidak harus selalu serius dan kaku, tetapi harus di barengi dengan canda, tawa, dan permainan, agar lebih relax dalam memahami dan mengerti apa yang di pelajari, seperti isi yang terdapat dalam buku ini.